Full Call Auction Saham Adalah Apa? Berikut Pengertiannya

Full Call Auction Saham adalah
Full Call Auction Saham adalah

Full Call Auction Saham Adalah — Dalam dunia perdagangan saham atau investasi, terdapat berbagai mekanisme yang digunakan untuk memfasilitasi transaksi jual beli saham. Salah satu mekanisme yang cukup unik adalah Full Call Auction.

Mekanisme ini berbeda dengan continuous auction yang banyak digunakan di pasar saham pada umumnya.

Full Call Auction adalah mekanisme perdagangan saham di mana semua transaksi jual beli saham dilakukan pada satu waktu, yaitu pada saat sesi lelang pembukaan dan lelang penutup.

Berbeda dengan continuous auction di mana transaksi jual beli saham dapat dilakukan kapan saja selama jam perdagangan.

Tujuan Penerapan Full Call Auction

Tujuan utama penerapan Full Call Auction adalah untuk meningkatkan likuiditas saham, meminimalisir manipulasi harga saham, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua investor untuk membeli dan menjual saham.

Sesi Full Call Auction

Dalam mekanisme Full Call Auction, terdapat dua sesi utama yaitu lelang pembukaan dan lelang penutup.

Lelang pembukaan dilakukan pada saat awal jam perdagangan, yaitu pukul 09.00 WIB, dengan tujuan untuk menentukan harga pembukaan saham. Sementara itu, lelang penutup dilakukan pada saat akhir jam perdagangan, yaitu pukul 15.00 WIB, untuk menentukan harga penutupan saham.

Proses Full Call Auction

Proses Full Call Auction secara umum berlangsung sebagai berikut:

  1. Investor memasukkan order jual beli saham pada saat sesi lelang.
  2. Sistem perdagangan akan mencocokkan order jual dan beli berdasarkan harga.
  3. Harga saham akan ditentukan berdasarkan keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
  4. Transaksi jual beli saham akan dilakukan pada harga yang telah ditentukan.

Keuntungan Full Call Auction

Keuntungan utama dari penerapan Full Call Auction adalah meningkatkan likuiditas saham, meminimalisir manipulasi harga saham, dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua investor untuk membeli dan menjual saham.

Dengan adanya sesi lelang yang terpusat, order jual dan beli akan lebih mudah dicocokkan, sehingga meningkatkan likuiditas saham. Selain itu, manipulasi harga saham juga dapat diminimalisir karena harga saham ditentukan berdasarkan keseimbangan permintaan dan penawaran.

Kekurangan Full Call Auction

Namun, Full Call Auction juga memiliki kekurangan. Salah satu kekurangan utamanya adalah membatasi fleksibilitas investor dalam melakukan transaksi jual beli saham.

Investor hanya dapat melakukan transaksi pada saat sesi lelang, sehingga tidak dapat memanfaatkan pergerakan harga saham secara real-time seperti pada continuous auction.

Kekurangan lain adalah harga saham yang terbentuk pada saat lelang pembukaan dan lelang penutup mungkin tidak mencerminkan nilai intrinsik saham secara akurat. Hal ini disebabkan karena harga saham ditentukan berdasarkan keseimbangan permintaan dan penawaran pada waktu tertentu, bukan berdasarkan analisis fundamental atau teknikal yang lebih mendalam.

Memahami Full Call Auction

Meskipun demikian, Full Call Auction tetap menjadi mekanisme yang penting dalam pasar saham, terutama untuk meningkatkan likuiditas dan meminimalisir manipulasi harga saham. Investor perlu memahami mekanisme ini dengan baik sebelum memutuskan untuk bertransaksi saham.

Bagi investor yang ingin memanfaatkan Full Call Auction, penting untuk melakukan analisis mendalam terhadap saham yang ingin dibeli atau dijual. Investor juga perlu memperhatikan waktu sesi lelang dan memastikan order jual atau beli dimasukkan tepat waktu.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Full Call Auction adalah mekanisme perdagangan saham yang memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri. Pemahaman yang baik tentang mekanisme ini akan membantu investor membuat keputusan investasi yang lebih tepat dan mengoptimalkan peluang untuk memperoleh keuntungan dari perdagangan saham.

itulah ulasan dari metodepraktis, semoga bermanfaat!